Keran Otomatis Menggunakan Sensor Pir
1. Tujuan
- Untuk memahami sebuah sensor pir
- Untuk mengetahui bagaimana membuat simulasi keran otomatis
2. Alat dan Bahan
2.1 Bahan
- PIR Sensor (Passive Infrared Sensor)
Spesifikasi dari PIR Sensor :
- Operating voltage range: DC 4.5-20V
- Quiescent Current: Level output: High 3.3 V /Low 0V
- Trigger: L can not be repeated trigger/H can be repeated trigger(Default repeated trigger)
- Delay time: 5-200S(adjustable) the range is (second to tens of second)
- Block time: 2.5S(default)Can be made a range(to tens of seconds
- Board Dimensions: 32mm*24mm
- Angle Sensor: Operation Temp: -15-+70 degrees
- Lens size sensor: Diameter:23mm
- Resistor (Analog Primitive)
Spesifikasi dari Resistor :
- Resistance : 10 kOhm
- Power Rating : 250 mW (1/4 W)
- Tolerance : 0.1 %
- Temperature Coefficient : 15 PPM / C
- Voltage Rating : 250 V
- Operating Temperature Range : - 55 C to + 155 C
- Length : 7.1 mm
- Diameter : 2.3 mm
- Relay 5V
Spesifikasi dari Relay 5V :
- Listrik kontrol : 5 VDC
- Daya maksimum perangkat listrik : 800 VAC / 240 Watt.
- Dimensi (P x L x T): 75 x 55 x 20 mm
- Motor (DC 12V)
Spesifikasi dari Motor :
- Tegangan kerja : 12V DC (3~24v)
- Speed : 130rpm pada 12V
- Torque : 20Kgcm
- Diameter : 25mm
- Panjang : 51.5mm
- Shaft : 4mm (type D)
- LED-Red
Spesifikasi dari LED :
- Tegangan : 3 - 3.5 volt
- arus : 15 - 18 mA
- 2 pin
Tegangan yang dihasilkan :
2.2 Alat
- Power
- Ground
3. Dasar Teori
LED
LED (Light Emitting Diode) adalah Sebuah lampu kecil yang digunakan sebagai penanda atau pointer. Light Emitting Diode adalah salah satu komponen elektronika yang terbuat dari bahan semi konduktor jenis dioda yang mempu mengeluarkan cahaya.
Simbol LED di Proteus :
- Logicstateberfungsi sebagai untuk memutuskan alur energi yg menyambung ke IC, atau untuk menghubungkannya. Jadi logicstate pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus alur.Simbol Logicstate di proteus :
- GroundGround adalah suatu sistem instalasi listrik yang bisa meniadakan beda potensial sebagai pelepasan muatan listrik berlebih pada suatu instalasi listrik dengan cara mengalirkannya ke tanah sehingga istilah sehari hari yang sering digunakan yaitu pentanahan atau arde.Simbol ground di proteus :
- PowerPerangkat elektronika yang berguna sebagai sumber daya untuk perangkat lain.Simbol Power di proteus :
- Sensor PIR
Sensor PIR merupakan sensor yang dapat mendeteksi pergerakan, dalam hal ini sensor PIR banyak digunakan untuk mengetahui apakah ada pergerakan manusia dalam daerah yang mampu dijangkau oleh sensor PIR. Pada umumnya sensor PIR dibuat dengan sebuah sensor pyroelectric sensor yang dapat mendeteksi tingkat radiasi infrared.
Simbol Sensor Pir di Proteus :
- Relay
Relai adalah suatu peranti yang menggunakan elektromagnet untuk mengoperasikan seperangkat kontak sakelar. Susunan paling sederhana terdiri dari kumparan kawat penghantar yang dililit pada inti besi.
Simbol Relay di Proteus :
- Motor (DC)
Motor DC adalah motor listrik yang memerlukan suplai tegangan arus searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi gerak mekanik. Kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar).
Simbol Motor di proteus :
- Resistor
Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik.
Simbol Resistor di Proteus :
- Battery
Baterai adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia dengan koneksi eksternal yang disediakan untuk memberi daya pada perangkat listrik seperti senter, ponsel, dan mobil listrik. Ketika baterai memasok daya listrik, terminal positifnya adalah katode dan terminal negatifnya adalah anoda.
Simbol Battery di proteus :
4. Percobaan
4.1 Langkah-langkah
- Masukkan semua alat dan bahan ke skema rangkaian.
- Ke Terminals Mode, untuk mengambil Power dan Ground, dan letakkan pada skema rangkaian. Dan juga ambil LED dan letakkan di bawah Motor (Keran Solenoid). Letakkan Power dan Ground dibawah Relay.
- Sambungkan seluruh kabel pada skema rangkaian.
- Ubah pula program file pada Sensor tersebut ke alamat PIRSensorTEP.HEX
- Rangkaian sudah siap untuk di uji.
4.2 Rangkaian Simulasi
4.2.1 Foto Hasil Rangkaian
4.2.2 Prinsip Kerja
Ketika logic tidak aktif, maka lampu merah menyala karna terhubung dengan arus. Jika logic diaktifkan, maka pin akan menangkap sensor. Lalu pada relay akan memutuskan arus awal dan berganti arus lain yang membuat motor berputar.
4.3 Video
4.4 Download File
4.4.1 Download File Rangkaian [here]
4.4.2 Download Datasheet [here]
4.4.3 Download Library Sensor Pir [here]
4.4.4 Download HTML [here]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar